25 Perusahaan Ikrar Wakaf Saham
Berlangsung di Cilandak, Jakarta Selatan, WBF dihadiri oleh 84 perusahaan yang tergabung dalam Komunitas Tangan di Atas (TDA) serta sejumlah individu. Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) Ahyudin, Presiden Direktur GWC Imam Teguh Saptono, serta Direktur Bisnis GWC J.E. Robbyantono turut hadir sebagai pemateri WBF.
WBF diluncurkan sejak September lalu, sebagai wadah edukasi wakaf produktif khususnya wakaf saham. Dari serangkaian forum diskusi yang diselenggarakan, setidaknya 25 perusahaan telah mengikrarkan untuk berwakaf saham melalui GWC
Hasil dari pengoptimalan saham yang diwakafkan tersebut akan disalurkan kepada para penerima manfaat (mauquf alaih). Dalam hal ini, penyaluran keuntungan dari pengelolaan wakaf saham akan didistribusikan untuk program-program kemanusiaan, hasil kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
WBF menekankan pentingya wakaf dalam menjawab masalah kesejahteraan umat serta krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia. Dalam paparannya, Ahyudin mengungkapkan, apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini tidak lagi terbatas pada praktik zakat, infak, dan sedekah. Lebih dari itu, problematika umat membutuhkan praktik wakaf yang luas.
Ia menambahkan, wakaf tidak hanya menebarkan maslahat luas dan menjadi solusi bagi masalah kesejahteraan umat. Wakaf juga menjadi cara umat Islam untuk mengabadikan hartanya hingga ke akhirat.
“Umat Islam belum dikatakan hebat jika belum ‘melepaskan’ hartanya dan membawanya ke akhirat. Bagaimana caranya? Wakaf!” tegas Ahyudin. (Rur/SU02)