JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menargetkan lembaga keuangan wakaf Ventura sudah terbentuk pada Oktober 2017. Saat ini, KNKS tengah menunggu regulasi.

“Tadi hampir semua menekankan ‎prinsip kehati-hatian terutama managemen wakaf,” ujar Ketua Harian KNKS, Bambang Brodjonegoro, di Jakarta, Selasa (26/9).

Ia menjelaskan, realisasi wakaf tunai yang tercatat saat ini baru terkumpul Rp22 milyar dan per Januari 2017 terdapat 435.768 kavling tanah wakaf dengan total luas 4,359 miliar meter per segi. Sebagian tanah wakaf dimanfaatkan untuk masjid dan pemakaman umum.

“Kalau syarat OJK untuk membuat lembaga keuangan syariah minimal modalnya Rp25 miliar‎ sedangkan yang konvensional Rp50 miliar,” kata dia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) ini menambahkan, lembaga keuangan wakaf Ventura ini nantinya berbentuk perseroran terbatas (PT). Namun, ‎perusahaan ini memiliki misi sosial untuk memperkuat UMKM. “Sehingga diharapkan nantinya wirausahawan muslim akan bertambah,” kata dia.

Ditambahkan Ketua Umum Ikatan Cendekiwan Muslim, Jimly Asshiddiqie lembaga keuangan wakaf Ventura ini diharapkan dapat mempercepat ekonomi tumbuhnya ekonomi rakyat. Melalui lembaga ini pula, nantinya akan mendorong organisasi kemasyarakatan dapat menjalankan tugas pokoknya yaitu, berdakwah dan tugas sampingan berupa gerakan ekonomi.