MENU

Kawasan Saribu Rumah Gadang Menuju Warisan Dunia

SOLOK SELATAN, SERUJI.CO.ID – Capaian sebagai kampung adat terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 bukan akhir dari perjuangan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat untuk memopulerkan dan mengembangkan objek wisata Kawasan Saribu Rumah Gadang.

Mimpi Solok Selatan kini bagaimana agar destinasi wisata dengan ratusan rumah adat Minangkabau dari pelbagai ragam bentuk dan suku ini bisa diakui dunia, menjadi situs warisan dunia.

Tak lama selang raihan anugerah tingkat nasional itu dalam genggaman, Bupati Muzni Zakaria didampingi oleh pegiat pariwisata Sumbar Yulnofrins Napilus dan peneliti arsitektur Minangkabau Dr Ir Eko Alvares Z serta dosen arsitektur Dr Jonny Wongso terbang ke “Negeri Jiran”, Malaysia, untuk berkunjung ke Universitas Malaya.

Di universitas ternama di Malaysia itu, bupati dua periode ini mempresentasikan objek wisata yang berada di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu itu.

Dalam presentasi itu dihadiri oleh Dekan Fakultas Alam Bina Universitas Malaya, Profesor Dr. Yahya Ahmad, pakar budaya Profesor Emiratus Ezrin Arbi, Dekan Fakultas Sastera dan Sains Sosial Profesor Madya Dr Hanafi Hussin, dan sejumlah pakar Universitas Malaya lainnya.

Dipilihnya tim dari Universitas Malaya sebagai lembaga yang mendampingi daerah itu untuk membawa Kawasan Saribu Rumah Gadang ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco), karena Prof Yahya Ahmad bersama tim telah mampu mengantarkan Penang, Malaka menjadi warisan dunia. Belakangan, mereka juga berperan aktif membantu Kota Ahmadebad India dan Maldive.

Dalam pertemuan itu, menurut Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman, Prof Yahya Ahmad mengungkapkan ada 10 kriteria yang digunakan oleh UNESCO untuk menetapkan situs warisan budaya (world heritage).

Apabila ada satu atau dua saja syarat yang kuat maka sudah bisa diterima oleh UNESCO.

Menurut Prof Yahya, imbuhnya, Kawasan Saribu Rumah Gadang memiliki tiga kriteria yang cukup kuat sehingga peluang Saribu Rumah Gadang sangat bagus.

Ketiga kriteria tersebut adalah memiliki latar belakang budaya tradisional, tipologi bangunan dengan arsitektur yang unik, dan perkampungan tradisional yang masih hidup serta berlaku di lingkungan tersebut.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER