ACEH TIMUR, SERUJI.CO.ID – Danramil Koramil 07/Julok Kodim 0104/Aceh Timur Lettu Inf Hariono bersama Polsek Julok mengamankan 2 tas koper berwarna hitam dan merah di belakang Masjid Baitul Ikram Desa Kuala Geulumpang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (26/7) sore.
Kedua tas yang sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya tersebut, semula diduga berisi bomĀ oleh masyarakat sekitar.
Hariono menjelaskan kejadian berawal pada Kamis (26/7) sekitar pukul 07.15 WIB, saat Geuchik (Kepala Desa, red) Desa Kuala Geulumpang, Abdullah Hamzah mendapatkan laporan dari warganya yang berprofesi sebagai nelayan, Nurdin (50).
Nurdin melaporkan adaĀ 2 tas koper warna merah dan hitam mencurigakan tergeletak di belakang Masjid Baitul Ikram.
“Karena Geuchik merasa takut benda tersebut adalah bom atau bahan peledak, maka Geuchik langsung menelpon kita,” ungkap Hariono kepada SERUJI, Kamis (26/7).
Mendapat laporan tersebut, lanjut Hariono, pihaknya berkoordinasi dengan Kapolsek Julok Ipda Eko Hadianto, SH.
“Langsung menerjunkan anggota koramil 07/Jlk beserta Anggota Polsek Julok untuk mengecek kelokasi tempat tas kover yang diduga bom dan mengamankan barang tersebut,” jelasnya.
Pada pukul 08.05 WIB kedua tas koper tersebut dibawa ke Polsek Julok untuk diamankan dan selanjutnya diperiksa.
Sesampainya di Polsek Julok, Kapolsek Julok, Babinsa dan Babinkamtibmas disaksikan oleh Geuchik Desa Kuala Geulumpang, membuka kedua tas koper tersebut. Dan saat terbuka barulah diketahui isinya berupa ganja.
“Diperkirakan ganja siap edar tersebut sejumlah 30 paket yang sudah dipress, dengan berat 30 kg,” jelas Hariono.
Hariono menambahkan saat ini ganja tersebut telah diamankan di Polsek Julok sebagai barang bukti dan akan dilakukan pengembangan selanjutnya guna mengetahui siapa pemilik ganja tersebut. (Syahrial/Hrn)