MENU

Delegasi Unicef Kagum Dengan Keindahan Kota Surabaya

Kampung Lawas Maspati setelah kepada rombongan delegasi Unicef disuguhkan keindahan malam Kota Surabaya, dengan berkesempatan diajak menyusuri Kali Mas. Para tamu Unicef dan pemimpin daerah se-Asia Pasifik tersebut berkesempatan diajak menikmati wisata Kampung Lawas Maspati Surabaya, Selasa (8/5).

Sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan tiba di Kampung Lawas Maspati. Saat akan memasuki kampung Lawas Maspati, rombongan langsung disambut oleh beberapa orang dengan pakaian adat, kemudian satu persatu kepada mereka dikalungkan sarung.

Menariknya, mereka kemudian dipandu oleh beberapa ‘guide’ anak-anak yang berasal dari kampung tersebut. Alunan musik patrol yang semarak dan rancak membuat kunjungan mereka kian terasa menyenangkan. Apalagi di hampir tiap rumah ditanami berbagai macam tanaman hias serta pepohonan menjadikan kampung ini terasa sejuk.

Selama dalam perjalanan, kepada mereka disuguhkan pemandangan eksotis bangunan Kota Surabaya tempo dulu. Selain melihat bangunan bersejarah, mereka juga melihat kegiatan warga dan anak-anak, seperti proses daur ulang sampah, posyandu balita dan sekolah ongko loro (angka dua), sekolah desa di masa pendudukan Belanda.

Direktur Regional UNICEF se-Asia Pasifik Karin Hulshof mengatakan dirinya sangat terpukau dengan adanya kampung tempo dulu yang masih bertahan. Apalagi ditengah Kota Metropolitan seperti Surabaya ini, dengan kondisi bangunan yang masih terawat dan berbagai permainan tradisional anak yang masih terjaga.

“Menurut saya ini sangat menarik sekali, ada sekolah tempo dulu, juga beberapa bangunan zaman dahulu yang masih terawat sampai sekarang. Saya sangat senang berada disini, benar-benar sangat mengesankan untuk dilihat,” katanya.

Kehadiran delegasi Unicef di Kampung Lawas Maspati mendapat respons tersendiri dari Ketua RW 08 Kampung Maspati Sabar Swastono. Ia bersama warga masyarakat pun cukup antusias menyambut kedatangan tamu istimewa ini. Tidak lupa produk-produk unggulan UKM di kampung ini juga ditampilkan kepada para tamu, seperti produk olahan sirup markisa dan minuman cincau.

“Yang jelas dengan kedatangan tamu ini, pastinya kampung kami akan lebih dikenal. Selain itu, dengan datangnya tamu ini pastinya mereka akan bercerita kepada kawannya, atau mengajak teman maupun keluarga untuk kembali berkunjung kesini kembali,” katanya.

Sekitar 1 jam lebih rombongan berkeliling di kampung yang dihuni 375 anggota Keluarga (KK) ini. Mereka pun terlihat begitu puas dan senang melihat bangunan-bangunan tua yang berdiri di tengah perkotaan. Diakhir kunjungannya, kemudian mereka menyempatkan untuk menikmati beberapa produk makanan dan minuman unggulan dari UKM Kampung Lawas Maspati ini.

Gedung Siola setelah mengunjungi Kampung Lawas Maospati, delegasi Unicef beranjak ke Gedung Siola. Di sana, mereka meninjau fasilitas yang ada di Siola seperti Puspaga, command center room 112 dan co-working space atau biasa disebut Koridor.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER