BANDUNG – Terkait dengan peristiwa lepasnya ornamen batu tempel di salah satu tiang penyangga Gedung Center for Art, Design, and Language (CADL) di dalam Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesha, pada hari Sabtu, 22 Juli 2017, pukul 14.45, pihak rektorat ITB angkat bicara.
“ITB menyampaikan rasa prihatin yang mendalam untuk 6 mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB yang mengalami kecelakaan dalam peristiwa ini dan para orang tuanya,” kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB Dr. Miming Miharja, dalam siaran pers yang diterima SERUJI, Sabtu (22/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, ITB akan membantu semua upaya dan pembiayaan pengobatan para mahasiswa yang mengalami kecelakaan pada peristiwa ini.
“ITB akan segera melakukan penelitian menyeluruh terhadap bagian-bagian Gedung CADL dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa yang akan datang,” jelasnya.
Ia pun berharap semua korban segera pulih.
“Semoga para mahasiswa yang mengalami kecelakaan dalam peristiwa ini segera pulih seperti sedia kala,” pungkasnya. (HA)
Namanya juga bikinan manusia, Bu Endang…
Waduh, kampus gudangnya insinyur kok bs tjd insiden kayak gini, apa sebelumnya tdk dikaji kekuatan bahan perekatnya?