MANOKWARI, SERUJI.CO.ID – Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang telak dari pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga di Provinsi Papua Barat.
Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan KPU Papua Barat dalam rapat pleno yang berakhir hari ini, Kamis (16/5).
Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraup dukungan masyarakat Papua Barat sebanyak 508.997 suara atau 79,81 persen dari total suara sah yang berjumlah 637.729 suara.
Sementara, Prabowo-Sandiaga hanya berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 128.732 suara atau 20,19 persen.
Jokowi-KH Ma’ruf sapu bersih seluruhwilayah di Provinsi Papua Barat yang berjumlah 13 Kabupaten/Kota.
Di Kaimana, Jokowi-KH Ma’ruf memperoleh lebih dari 20 ribu suara, Prabowo-Sandiaga hanya 5.300-an suara. Jokowi pun menang di Tambrauw, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan, Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Maybrat, Fakfak dan Manokwari.
Di Kota Sorong pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh dukungan signifikan, begitu pula di Manokwari. Meskipun demikian perolehan suara Paslon 01 masih jauh lebih tinggi dibanding Paslon 02.
Di Kota Sorong dan Manokwari Prabowo-Sandiaga masing-masing memperoleh 34.635 suara dan 26.171 suara. Sedangkan Jokowi-Ma’ruf di Kota Sorong mampu meraup dukungan mencapai 83.638 dan Manokwari 95.265 suara.
Di Pegunungan Arfak, Jokowi hampir memenangkan 100 persen suara masyarakat. Di daerah yang kaya akan potensi pariwisata ini Jokowi mendapat 32 ribu lebih suara, sedangkan Prabowo hanya sekitar 300 suara.
“Puji Tuhan seluruh daerah sudah kita selesaikan dengan berbagai dinamika yang terjadi selama pleno. Secara umum pemilu di Papua Barat berjalan lancar. Dinamika itu biasa dalam politik,” kata Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Atkana di Manokwari.
Amus menyebutkan hasil pleno provinsi akan dibawa ke Jakarta pada Jumat (17/5). Ia berharap Papua Barat segera mendapat jadwal untuk membacakan hasil rekapitulasi tingkat nasional.