MALINAU, SERUJI.CO.ID – Usai pelaksanaan Upacara Adat Dayak Lundayeh, Dewan Pimpinan Daerah Persekutuan Dayak Lundayeh (DPC PDL) Malinau pecahkan tiga (3) Rekor MURI di Arena Pelangi Intimung, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara, Selasa (16/10).
Tiga rekor MURI tersebut yaitu 178 lesung dengan lubang lesung sebanyak 584, alu sebanyak 1.752 dan tungku masak sepanjang 350 meter.
Upacara Adat lundayeh dan Pemecahan Rekor MURI ini dilakukan di hari kedua pesta rakyat Irau ke 9 dalam rangkaian HUT Kabupaten Malinau ke 19 Tahun 2018.
Sebelumnya, dihari pertama pembukaan Irau Museum Rekor Indonesia (MURI) juga memberikan dua Rekor MURI kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau yaitu pawai budaya yang dihadiri lebih kurang 8.800 orang dengan busana beraneka ragam Etnis Nusantara dan Rekor MURI Desa Wisata Pulau sapi yang berhiaskan motif Etnis terbanyak.
Mengawali pembukaan pemecahan Rekor MURI, Ketua DPC PDL Kabupaten Malinau Wempi Mawa, SE menyampaikan, tujuan pemecahan rekor ini merupakan suatu bentuk kelestarian budaya leluhur masyarakat adat Lundayeh, karena Adat Dayak Lundayeh juga memiliki beragam seni budaya yang ada di Kabupaten Malinau, tuturnya.
(SHD/SU01)