KENDARI, SERUJI.CO.ID – Lebih dari 2000 jemaah calon haji dari daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menurut rencana akan diberangkankan ke tanah suci, Mekkah, mulai 16 Juli mendatang.
Jemaah calon haji dari daerah ini, seperti diutarakan Kepala Urusan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sultra, H La Maudu kepada SERUJI di Kendari, Selasa (9/4) tersebar di 17 daerah kota dan kabupaten.
“Karena itu mereka akan diberangkatkan dari 5 bandar udara di Sultra ke Asrama Haji Sudiang, Makassar pada 14 Juli, selanjutnya diterbangkan ke tanah suci mulai 16 sampai 17 Juli dan akan kembali ke tanah air sekitar akhir Agustus,” kata La Maudu.
Jemaah Haji Sultra Akan Diberangkatkan Bertahap ke Asrama Haji di Makassar Lewat Beberapa Bandara
Ia menambahkan, jemaah calon haji dari Sultra karena lokasi domisilinya terpencar bahkan ada di pulau-pulau, maka sudah diputuskan pemberangkatan mereka ke Asrama Haji Sudiang di Makassar akan dilakukan secara bertahap.
Jemaah calon haji dari Wakatobi, kata La Maudu, akan diterbangkan melalui Bandara Matahora di Wangi Wangi, kemudian jemaah dari sekitar Buton, Kota Bau Bau dan Buton Utara diberangkatkan dari Bandara Betoambari.
Sementara jemaah dari Muna diberangkatkan melalui Bandara Sugimanuru, jemaah dari Kolaka diberangkatkan dari Bandara di Kolaka, dan jemaah dari Kolaka Utara akan menggunakan bus khusus ke Makassar.
“Sedangkan jemaah dari Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kota Kendari akan diterbangkan dari bandara Halu Oleo Kendari,” jelas La Maudu.
Sebagian Besar Calon Haji Sultra Telah Jalani Test Biometrik
Diungkapkan La Maudu, semua jemaah calon haji itu sebagian besar sudah membereskan administrasinya, termasuk test biometriknya.
“Yang belum menjalani test biometrik harus menjalani test biometrik di asrama haji Sudiang Makassar,” tukasnya.