MATARAM – Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dipercaya menggelar even olahraga berskala internasional. Setelah ajang Grand Fondo New York (GNFY) sukses digelar pada Oktober tahun lalu, kini negeri Seribu Masjid itu dipercaya kembali menggelar olahraga ekstrem balap sepeda kelas dunia dibawah naungan bendera Union Cycliste Internationale (UCI).
“Uni Balap Sepeda Internasional (UCI) sudah memutuskan Tour de Lombok Mandalika akan dilaksanakan pada 13-16 April 2017 di Lombok,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal, Senin (27/2).
Menurut Faozal, di Indonesia hanya ada dua turnamen sepeda balap berskala internasional yang disetujui pihak UCI untuk digelar, yaitu Tour de Ijen dan Tour de Lombok. Persetujuan tersebut diperoleh setelah pihaknya memenuhi semua persyaratan yang diminta pihak UCI.
“Dalam waktu dekat, Pengurus Besar Ikatan Sepeda Indonesia (PB ISI) akan datang ke Lombok untuk melakukan pengecekan rute yang akan dilalui para pebalap nantinya,” kata Faozal.
Ada empat rute yang rencananya akan dilalui peserta, yaitu start awal di Kuta kemudian bergerak menuju Sembalun, dilanjutkan ke Bangsal dan kembali finish di Kuta. Turnamen ini nantinya akan diikuti oleh pebalap sepeda dari dalam dan luar negeri. “Untuk peserta kita targetkan sedikitnya 15 pebalap dari mancanegara, 55 lainnya dari pebalap lokal maupun nasional,” sebutnya.
Untuk pebalap internasional, mereka saat ini sedang ikut turnamen Tour de Bangkok. Setelah itu mereka akan langsung bertolak ke Lombok. Ia berharap, kegiatan turnamen berskala Internasional ini, mampu mendongkrak citra pariwisata NTB di mata dunia.
EDITOR: Rizky