KENDARI, SERUJI.CO.ID – Masyarakat Sulawesi Tenggara akhirnya menagih janji Pemerintah akan membangunkan rumah sakit jantung di Kendari. Janji tersebut disampaikan Guberbur Sultra, H Ali Masi tahun lalu, namun dinilai masyarakat belum terlihat tanda tanda akan diwujudkan hingga tahun ini berakhir.
“Kami tidak mau lagi dininabobokan dengan janji janji. Makanya kami mempertanyakan keseriusan janji tersebut,” ujar Laode Mashud, salah seorang tokoh masyarakat Muna kepada SERUJI di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari, Ahad (14/4).
Laode Mashud sedang berada di Rumah Sakit Bahteramas karena mendadak sakit jantungnya kumat, namun karena dokter ahli jantung sedang tidak bertugas, maka pemegang kartu BPJS itu hanya diberi pelayanan sementara dari dokter umum.
Pasien Jantung Terpaksa Berobat ke Jakarta Karena RS Jantung Tak Ada di Kendari
Sementara putra-putri Laode Mashud berencana menerbangkan ayahnya itu berobat ke Rumah Sakut Jantung Harapan Kita di Jakarta, Senin (15/4).
“Beginilah nasib pasien jantung di Sultra, harus berobat jauh di Jakarta karena disini tidak ada rumah sakit jantung. Dokternya pun cuma satu dua orang sementara pasiennya banyak,” ujar Laode.
Ia menambahkan untuk membantu mengatasi membludaknya pasien jantung di Sultra, Gubernur Sultra Ali Mazi tahun lalu menjanjikan Pemerintah akan membangunkan rumah sakit jantung di Kendari.
“Tapi, mungkin janji itu hanya ingin meninabobokan pasien saja agar jangan terlalu sering mengeluh. Buktinya, sampai sekarang janji itu belum ketahuan bagaimana perkembangannya.” jelasnya.
Akibatnya, kata beberapa pasien jantung lainnya, jika ingin berobat jantung, pasien jantung Kendari, khususnya bagi pemegang kartu BPJS harus meminta rujukan dari rumah sakit Bahteramas.
“Sering juga terjadi, belum sempat berobat ke Jakarta, pasien sudah lebih dulu meninggal dunia” sambung Husni Thamrin, pasien jantung dari Kemaraya, Kendari.
Wagub Sultra Memastikan Janji Bangun RS Jantung Akan Diwujudkan
Menanggapi keluhan masyarakat pasien jantung itu, Wagub Sultra H Lukman Abunawas saat dihubungi pertelepon Ahad malam menegaskan janji pemerintah itu akan diwujudkan.
Dengan bekerjasama sebuah rumah sakit swasta milik investor papan atas Indonesia, Lukman Abunawas menegaskan rumah sakit jantung akan segera dibangun di kota Kendar.
Lokasinya, kata Wagub, menempati lahan strategis bekas bangunan rumah sakit umum Sultra di daerah Mandonga.
Pemerintah daerah, lanjut Lukman Abunawas, juga sudah melakukan studi banding ke Jerman berkenaan dengan rencana pembangunan rumah sakit jantung itu.
“Masyarakat harus sabar agar tahun ini sudah bisa dimulai pemancangan tiang bangunan rumah sakit itu,” tegas Wagub.