JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut satu di Pilgub Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak terus menanjak menjelang hari pencoblosan 27 Juni 2018.
Warga Jatim makin yakin untuk memilih pasangan ini dibanding pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Lembaga survei Poltracking dalam rilis hasil survei terbaru mereka di Jawa Timur yang berlangsung hanya 5 hari menjelang coblosan, tanggal 18-22 Juni, menampatkan Khofifah Emil unggul dari Gus Ipul-Puti.
“Berdasarkan pertanyaan dengan simulasi kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil Dardak sebesar 51,8 persen. Sementara Saifullah-Puti Guntur 43,5 persen, dan sebanyak 4,7 persen tidak menjawab,” ungkap Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam rilisnya pada media, di Jakarta, Sabtu (23/6).
Menurut Hanta, meskipun Gus Ipul merupakan petahana yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, namun masyarakat menilai Khofifah lebih kompeten untuk memimpin Jawa Timur
“Memang betul Gus Ipul incumbent, sementara Khofifah penantang. Tapi, Khofifah-Emil dipersepsikan oleh publik relatif lebih kompeten,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Hanta memprediksi pasangan Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2018, walau dengan selisih cukup tipis.
“Jadi ada selisih sekitar 8 persen dari hasil survei ini Khofifah Emil bisa dikatakan diprediksi akan unggul di Pilkada Jatim tetapi dengan jarak yang tidak begitu tebal,” jelasnya.
Masy jatim semakin cerdas….ternyata kulit semangka hijau dalamnya merah dan masy sdh pernah dibohongi…. ini lho info dr kamar sebelah…
Dua kali sy dukung gus ipul, tp sekarng maaf gus gk bisa dukung lagi soalnx ada partainx siianuuu.
Kesan keminter calon no. 1 seakan-akan dia paling tahu org lain dianggap gk ngerti, itu kesan yg ditampilkan setiap debat.