SURABAYA – Produksi Galeri Huraira Leather Bag memang sangat terbatas. Tas yang dijual di galerinya memang diproduksi hanya 2-3 saja setiap jenisnya sehingga benar-benar eksklusif.
“Saya tidak mau pelanggan kecewa. Karena itu, setiap kali memproduksi sebuah tas, saya kontrol sendiri cara menjahit maupun memberikan hiasan lainnya,” jelas Siti Huraira, pemilik Galeri Huraira Leather Bag, Kamis (2/3).
Menurutnya, banyak ibu dan tamu negara menjadikan Huraira Leather Bag sebagai destinasi wisata. Mereka bilang tas buatannya memiliki keunikan yang tidak terdapat di showroom lain. Jadi mereka merasa dengan membeli tas di galerinya ada semacam kebanggan. ”Image-nya limited edition dan cuma mereka yang punya,” terang Ira, panggilan akrab Huraira.
Dengan selalu mengutamakan kualitas membuat produknya digemari bukan saja oleh orang Indonesia. Saya juga jual di Boston, California, Australia, dan negara-negara Asia. Meskipun selama ini pesanan order menumpuk dalam setiap kali pameran internasional,” sambung Ira.
Ira menambahkan, omzet galerinya berkisar dari Rp 70-300 juta per bulan. Sebenarnya banyak pejabat dari daerah lain seperti Batam atau Singapura yang menghendaki agar Ira melakukan ekspansi ke tempat mereka.
Tapi dia nggak bisa karena tidak memiliki tenaga kerja yang andal. Huraira tidak bisa membuat tas yang asal jadi. Tas yang dia produksi harus benar-benar bagus dan eksklusif sehingga para pelanggan merasa bangga membeli tas yang bagus dan harga bersaing.
Tas buatan Huraira memang tidak kalah dengan merk internasional lain. Merek-merek kelas dunia itu harganya selangit. Tas buatannya hanya dibandrol Rp 800 ribu hingga Rp 15 juta saja. Itu pun yang paling mahal. Tapi modelnya menjadi trend setter tas kelas dunia.
Simak: Hindari Kredit Macet UMKM, Pembiayaan Syariah Digencarkan
Karena itu dalam setiap pameran produk Huraira laris manis sampai kewalahan memenuhi permintaan pasar. “Jadi saya bangga menjadi orang Indonesia tapi terkenal di dunia. Saya selalu bilang pada para pejabat agar selalu bangga menggunakan produk-produk Indonesia. Produk kita berani bersaing dalam kualitas, tapi harganya super murah,” pungkas Ira.
Kamis (2/3), artis gaek yang sekarang menekuni dunia bisnis, Yenny Rachman, mengajak sekitar seratus pebisnis ibukota mengunjungi galeri Huraira Leather Bag.
Siti Huraira mengatakan, kehadiran Yenny Rachman bersama para pejabat teras Bank BNI Pusat Jakarta dan beberapa delegasi manca negara itu sudah direncanakan dua bulan sebelumnya.
EDITOR: Rizky/Harun S
Terus maju dan terus berkarya, website Huraira Bag apakah ada?