KUPANG, SERUJI.CO.ID – Pada pemilihan gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 mendatang partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Golangan Karya (Golkar) akan berkoalisi dan membangun komitmen bersama.
“Kita tetap komitmen untuk koalisi, ini upaya komposisi calon gubernur dengan figur baru yang tentunya kita bersama Golkar,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasdem NTT Alexander Ofong, Sabtu (18/11).
Menurut Ofong, Nasdem dan Golkar telah mengusung pasangannya yakni Jacky Ully dan Melkiades Laka Lena untuk bertarung pada pilgub, namun Jacky Ully mengundurkan diri.
“Jadi pengunduran diri beliau ini akan dipublikasikan dalam waktu dekat oleh beliau sendiri,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, terkait dengan penetapan tersangka ketua umum partai Golkar Setya Novanto, partai Nasdem tak akan mundur dari koalisi alasannya partai Golkar memiliki 11 kursi di DPRD NTT.
Jika melihat aturan KPU, koalisi parpol minimal 13 kursi untuk mengusung calonnya ke pilgub NTT.
“Kalau kita lihat parpol lainnya telah membangun komunikasi koalisi, kita kembali berpikir bahwa nasib koalisi itu ada untung dan ruginya, hanya kita harus menyelamatkan proses pilgub 2018 mendatang,” pungkasnya. (Habibudin/SU02)
