MENU

KPAI Dalami Kekerasan Ibu Tewaskan Anak yang Mengompol

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Senin (13/11), mengunjungi Polres Jakarta Barat untuk mendalami kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang ibu N kepada anaknya G (5 tahun) hingga anaknya meninggal dengan alasan anak masih mengompol.

“Mendalami kasus ini, KPAI mengimbau agar orang tua perlu memahami setiap fase tumbuh kembang anak dengan baik. Pada kasus anak G yang sebulan terakhir dianggap sering mengompol seharusnya dipahami sebagai alarm bahwa anak ini dalam masalah perkembangan atau kesehatan,” kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati kepada wartawan.

Rita yang merupakan Komisioner Bidang Pengasuhan KPAI mengatakan saat ini proses penggalian informasi lebih lanjut terhadap pelaku masih terus berlangsung. Kondisi pelaku masih sangat labil. KPAI menyarankan Kanit PPA menghadirkan pendampingan psikologi dan atau psikiater kepada pelaku.

Penggalian keterangan dari pihak-pihak terkait, kata dia, masih terus akan berlangsung. Saat ini keluarga besar N masih dalam situasi duka sehingga masih membutuhkan waktu untuk proses penggalian keterangan.

Melihat proses hukum yang berjalan saat ini, lanjut dia, KPAI memandang proses penanganan kasus itu masih sesuai dengan aturan penegakan hukum yang berlaku.

“KPAI ingin memastikan proses hukum terhadap pelaku berjalan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, KPAI ingin mengambil pelajaran agar kasus sejenis tidak terjadi lagi,” kata dia.

Rita mengatakan fase latihan toilet (toilet training) normalnya akan selesai pada anak usia tiga tahunan. Dalam kasus anak G, anak diduga sudah merasakan tekanan psikologis yang luar biasa dan kehilangan kepercayaan kepada orang terdekat dalam hal ini ibu.

Kecemasan pada anak G ini keluar dalam bentuk mengompol. Jika orang tua menyadari anak dalam masalah, seharusnya orang tua mengevaluasi pola asuhnya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER