YOGYAKARTA, SERUJI.CO.ID – “We lhadhalah jabang bayi Asu tenan iki, aku wes mubeng2 ngetan ngulon nggoleki awakmu kuwi je. . .”
Itulah petikan kalimat yang terdapat pada salah patung karya Wahyu Santosa yang berjudul ‘Sumur Misteri’. Patung itu adalah salah satu karya yang dipamerkan dalam ajang Jogja Street Sclupture yang diselenggarakan di seputaran Stadion Kridosono, Kamis (12/10).
Petikan kalimat tersebut ada pada dasar sumur yang di atasnya terdapat patung seorang kakek yang menengok ke dasar sumur.
Di sekitar Stadion Kridosono, terdapat pula karya seniman patung lainnya. Mulai dari patung tank yang tersusun dari puluhan karung goni yang berisi sekam, hingga patung seorang tukang becak yang naik diatas roda becaknya yang dijempalikkan untuk menengok ke dalam stadion.
Beberapa pengendara sepeda motor tampak memperlambat laju kendaraannya untuk sejenak menengok karya yang berjajar di sekeliling stadion.
Bahkan tampak dua orang pesepeda motor menepi sejenak untuk mengabadikan karya yang dipamerkan menggunakan telepon genggamnya.
Setidaknya sebanyak 12 patung dipamerkan di sepanjang jalan Jalan Suroto hingga Stadion Kridosono Yogyakarta. (Hanif/Hrn)