MENU

Polisi Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina

YERUSALEM – Pasukan keamanan Israel menembak mati tiga warga Palestina yang melakukan penembakan dan penusukan yang menewaskan seorang polisi wanita perbatasan Israel di Jerusalem pada Jumat (16/6), kata polisi setempat, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/6).

Serangan terjadi saat umat Islam menandai akhir pekan ketiga bulan Ramadan di mana puluhan ribu orang Palestina dari Yerusalem timur dan Tepi Barat menghadiri salat Jumat di kompleks masjid Al-Aqsa. Masjid itu merupakan salah satu situs suci umat Muslim.

Menurut polisi Israel, dua pelaku menembaki sekelompok petugas polisi yang membalas tembakan. Sedangkan pelaku ketiga menikam seorang polisi wanita perbatasan dalam jarak dekat sebelum akhirnya pelaku ditembak mati oleh polisi lainnya.

Petugas medis setempat menambahkan, empat orang lainnya juga terluka dalam serangan di Gerbang Damaskus. Dua di antaranya luka ringan.

Reuters menyebut, gelombang serangan jalanan oleh warga Palestina terhadap warga dan aparat keamanan Israel mulai terjadi sejak bulan Oktober 2015. Sedikitnya 247 warga Palestina dan satu warga Yordania tewas sejak gelombang kekerasan sporadis tersebut dimulai.

Israel mengatakan setidaknya 167 dari mereka yang tewas adalah pelaku pembunuhan, penusukan, penembakan, atau serangan dengan menabrakkan mobil. Sisanya tewas pada saat terjadinya bentrokan dan aksi protes.

Tiga puluh tujuh warga Israel, dua turis Amerika dan seorang mahasiswi Inggris juga tewas dalam kekerasan yang telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir namun belum berhenti.

Israel menyalahkan para pimpinan Palestina yang mereka anggap sebagai penghasut gelombang kekerasan tersebut. Namun otoritas Palestina di Tepi Barat membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan bahwa para penyerang adalah orang-orang yang frustrasi atas pendudukan Israel terhadap tanah Palestina setelah perundingan damai berhenti tahun 2014.

Otoritas Palestina balik menuding bahwa dalam banyak kasus, Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam menangani pelaku kekerasan yang hanya menggunakan senjata sederhana. (HA/IwanY)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER