LONDON – Muslim yang terbangun untuk beribadah di malam bulan Ramadhan disebut-sebut telah membantu menyelamatkan nyawa setelah melihat api menjalar di Grenfell Tower, London Barat, Rabu dini hari (13/6).
Menurut laporan The Independent, api pecah tidak lama setelah tengah malam ketika banyak orang yang tinggal di dalam blok menara sedang tertidur.
Warga bercerita mereka tidak mendengar alarm kebakaran saat api mulai menjalar di gedung 24 lantai di London Barat tersebut.
Mereka justru mendapat peringatan dari warga sekitar, beberapa di antaranya adalah warga Muslim yang sedang bangun beribadah tengah malam di bulan Ramadan. Mereka termasuk orang-orang pertama yang melihat api itu.
Salah seorang saksi mata, Andre Barroso, 33, mengatakan kepada The Independent, “Muslim berperan besar dalam mengajak banyak orang keluar.
“Sebagian besar orang yang saya lihat adalah Muslim, mereka juga menyediakan makanan dan pakaian,” imbuhnya.

Masjid, gereja dan kuil setempat bergerak tanggap membuka pintu untuk membantu orang-orang yang terjebak dalam kebakaran besar itu.
Masyarakat setempat berkumpul untuk membantu ratusan orang yang tinggal di dalam Grenfell Tower, blok apartemen yang telah dimangsa si jago merah selepas tengah malam.
Pusat tanggap bencana tersebut dikoordinasikan di Gereja St Clements, di daerah setempat. Namun banyak tempat ibadah di sekitar area North Kensington membuka pintu untuk menawarkan perlindungan, dukungan dan makanan bagi warga yang terkena bencana.
Pengurus masjid terdekat yaitu Masjid Al-Manaar mengatakan, “Siapapun dari agama manapun atau tidak beragama dipersilakan untuk masuk dan beristirahat, tidur, minum air dan makan makanan yang telah disediakan”.
Staf dan relawan dari masjid tersebut juga mengantarkan makanan dan minuman ke daerah setempat. Mereka hanyalah satu dari sekian banyak kelompok Muslim dan kelompok agama lainnya yang menawarkan bantuan kepada mereka yang terjebak dalam bencana tersebut.
Beberapa dari mereka datang dari ujung London dan menawarkan bantuan dengan berbagai cara.
Dalam kebakaran tersebut, enam orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya dirawat di lima rumah sakit terdekat. (M.Gauzal/IwanY)

Ini bentuk toleransi yang sesungguhnya. Saling tolong tanpa melihat latar belakang agama.