JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Rencana pemerintah yang akan memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan yang diumumkan Bappenas pada Senin (29/7) lalu, disoroti anggota DPD RI, Fahira Idris.
Fahira menyayangkan keputusan tersebut, mengingat saat ini ekonomi Indonesia tidak berada dalam kondisi baik.
“Harusnya saat ini, Pemerintah mencurahkan semua perhatian dan sumber dayanya untuk memperbaiki semua kinerja ekonomi terutama kinerja neraca perdagangan yang begitu mengkhawatirkan,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima SERUJI, di Jakarta, Kamis (1/8).
Menurut Fahira, pemindahan ibu kota bukan prioritas saat ini karena belum mendesak. Ditambah kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini sedang sulit.
“Semua kinerja perdagangan kita letih, lesu, dan lemah. Sebenarnya rakyat menunggu keseriusan dan gebrakan besar Presiden di bidang ekonomi. Tetapi malah yang kita dengar keseriusan Presiden pindahkan ibu kota,” ujar Senator asal Jakarta ini.