KUPANG, SERUJI.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan turunkan ribuan personil dalam operasi Mantap Praja Turangga 2018 untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di NTT.
“Kita akan turunkan ribuan personil dalam mengamankan pilkada di wilayah NTT dan kita pun melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta unsur terkait sebelum diterjunkan di lapangan,” kata Kepala Polda NTT, Irjen Pol. Agung Sabar Santoso ketika dikonfirmasi, Sabtu (6/1).
Menurutnya, persiapan pengamanan pilkada 2018 tentunya dipersiapkan secara optimal agar berjalan dengan tertib dan aman.
“Kita ingin sukseskan pilkada di NTT penuh kedamaian sebagai kehidupan berdemokrasi di tanah air,” ujarnya.
Sabar menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pilkada agar diawasi dengan baik sehingga terwujudnya kemanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
“Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman di tingkat penyelenggara dan peserta pilkada 2018 sekaligus menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pilkada di NTT terdiri dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di 10 Kabupaten, yakni Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Sikka, Alor, Ende, Manggarai Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Nagekeo.
“Untuk pengamanan pilkada di 10 Kabupaten di NTT kita libatkan 7350 personil Polda NTT dan BKO Brimob Mabes Polri dengan bantuan kekuatan 1248 personil TNI dan 19.150 personil Linmas,” pungkasnya. (Habibudin/SU05)