JAKARTA – Ada perkembangan terbaru dari sikap politik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dimana akan mendukung Presiden Jokowi sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilu tahun 2019 mendatang.
“Untuk Pilpres, melihat perkembangan sekarang, Kongres Partai mendatang akan mengusulkan Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019,” ungkap Hary Tanoe usai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (1/8).
Hary Tanoe juga menegaskan kesiapan partai dan kader-kader Perindo untuk mensukseskan Pilpres 2019.
“Dari Pileg, tentunya kami selalu menegaskan kepada seluruh kader dan pengurus untuk terus menerus menyatu ke masyarakat,” katanya.
Perubahan sikap Hary Tanoe ini menimbulkan dugaan sebagai akibat kasus yang sedang melilitnya terkait SMS yang diduga bernada ancaman kepada Jaksa Yulianto. Dalam kasus ini Hary Tanoe telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq membantah perubahan sikap tersebut karena kasus yang mendera bosnya di Perindo tersebut.
“Nggak ada urusan dengan itu. Ini kan politik dan kebangsaan. Tidak bisa diterjemahkan dengan kasus apapun,” kata Rofiq.
Lebih lanjut Rofiq menegaskan bahwa dukungan Hary Tanoe kepada Jokowi semata karena adanya kesamaan Visi dan tidak ada agenda lain terkait manuver mendukung Jokowi sebagai Capres 2019.
“Karena ini kan misi utamanya bagaimana Partai Perindo menjadi bagian dari kemajuan bangsa ya, kita akan mempertimbangkan capres mana yang memungkinkan satu visi dan Pak Jokowi termasuk di dalam situ,” tutupnya. (Hrn)

Pak jokowi akan ttp sama pdip
Alhamdulillah jadi jelas kan HT ada di fihak mana?
Monggo mas..
Semakin yakin untuk tidak memilih
Ternyata cemen jg, baru di jadikan tersangka lngsung ciut nyalinya..