MENU

Kotak Suara Kardus, KPU: Hemat Anggaran Hingga 70 Persen

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan penggunaan kotak suara berbahan karton kedap air atau yang sering dikenal kotak suara kardus telah menghemat anggaran cukup besar, hingga 70 persen penghematan.

“Pagu anggaran untuk produksi kotak suara di Pemilu 2019 sekitar Rp9 miliar. Dengan menggunakan kotak suara berbahan karton, anggaran bisa ditekan hingga hampir Rp3 triliun. Artinya 70 persen penghematannya,” ujar Arief di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (17/12).

Ia menjelaskan penghematan biaya bukan hanya dari sisi produksi, tapi juga biaya perawatan kotak suara.

“Kita tidak perlu mengeluarkan biaya penyewaan gudang besar, hingga biaya stock opname yang tinggi dengan menggunakan kotak suara berbahan karton,” terangnya.

Selain itu, penggunaan kotak suara alumunium menurutnya tidak efisien lantaran harus mengeluarkan biaya perawatan yang cukup besar. Pasalnya kotak suara berbahan alumunium biasa dijadikan aset lantaran masuk dalam kategori benda berbagan logam.

Kondisi ini membuat KPU harus menyimpan kotak alumunium itu dalam waktu lama. Di sisi lainnya, kata Arief, KPU di daerah tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai. Sehingga KPU daerah harus menyewa gudang dan membutuhkan biaya tambahan.

“Kalau pakai alumunium lagi, itu nyuruh orang, ngangkatin lagi, ngerakit lagi, beli baut lagi, itu bukan biaya yang murah,” ujarnya. (SU05)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

8 KOMENTAR

  1. Ketua KPU hoaxnya keterlaluan. Biaya kotak suara pemilu th 2014. Yang terbuat dari seng rp 24.1 sedangkan sekarang pemilu 2019.yang terbuat dari kardus rp 24.9 dengan kekuatan dipastikan tidak akan pernah bisa sama antara bahan seng dengan kardus. Waspadalah terhadap kecurangan pemilu.

  2. Sy orang yg ngak paham,,,kalau suruh milih, lebih utama mahal lebih baik dr pada hak pilih resiko rusak, dan akan mengakibatkan ketidak ada rahasia jujur dan adil,,,5 th kedepan di pertaruhkan di dalam kardus..

  3. Menghemat anggaran tp kalau menimbulkan masalah lain yg lebih besar sih ga ada gunanya,,, atau satu sisi menghemat anggaran,, tp hal lainya ada pemborosan,,,, jd tambal sulam dong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER