JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) untuk tahun 2018 yang mengalami peningkatan menjadi 72,39 poin dibanding tahun 2017 yang berada pada 72,11 poin, naik 0,28 poin.
“IDI tahun 2018 mencapai angka 72,39. Ini meningkat bila dibandingkan tahun 2017 yang persentasenya adalah 72,11 poin,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto dalam pemaparan data IDI tahun 2018 di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Peningkatan IDI pada tahun 2018 ini, mengulangi peningkatan yang terjadi pada tahun 2017 silam, dimana ada kenaikan IDI sebesar 2,02 poin dibanding tahun 2016 yang berada diangka 70,09 poin.
Walau mengalami peningkatan, namun dari 11 variable yang dinilai, masih terdapat 3 variabel yang berkategori ‘buruk’.
Dalam rilis yang dikeluarkan BPS hari ini, Senin (29/7), 3 variabel yang masih dalam kondisi ‘buruk’ tersebut adalah Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan Pengawasan, Peran DPRD, dan variabel Peran birokrasi Pemerindatahan Daerah.