JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)/Dewan Eksekutif Mahasiswa yang berada dalam naungan Bewan Eksekutif Mahasiswa Perguran Tinggi Agama Islam se-Indonesia (BEM PTAI) dan aliansi Mahasiswa Primordial se-Jabodetabek, akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
Aksi yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat (14/9) mulai pukul 11.30 WIB, didorong oleh keprihatian mahasiswa atas terus melemahnya nilai tukar rupaih terhadap dolar AS.
“Di tambah lagi dengan pernyataan Mentri Agama yang dengan lantang mengatakan untuk mengurangi volume suara adzan,” kata Presiden Nasional BEM PTAI, Cecep Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima SERUJI, Jumat (14/9).
Dikatakan juga, bahwa kebijakan pemerintah yang telah mencabut subsidi BBM akhirnya berdampak dengan harga kebutuhan bahan pokok, yang makin menyulitkan masyarakat.
“Impor besar-besaran yang dilakukan pemerintah menyebabkan harga diri bangsa saat ini seakan kehilangan kedaulatannya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Cecep, utang pemerintah yang terus membengkak telah mempermalukan bangsa Indonesia.
“Dan yang lebih memalukan lagi pemerintah hari ini mengandalkan utang luar negeri dalam melakukan pembangunannya,” pungkasnya.
Dalam aksi unjuk rasa ini mahasiswan akan melakukan long march dari Gedung Menpora ke Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan ke DPR RI adalah sebagai berikut;
- Turunkan Jokowi dari tahta kepresidenan,
- Mendesak kementrian terkait untuk membenahi perekonomian Bangsa,
- Meminta TNI/POLRI agar tetap menjaga netralitasnya dalam menjaga pilpres 2019,
- Copot Lukman Hakim sebagai menteri Agama R.I,
- Turunkan Harga BBM,
- Stop Impor luar negeri,
- Hapus perpres No. 20 thn 2018 tentang TKA.
(ARif R)
Negara bisa hancur bila Jokowi jadi presiden kata Jusuf Kalla .perkataan adalah doa .
Didatangi…digosok…demo….dah jelas alurnya,mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan.
#RakyatcerdaswujudkanIndonesiadamai
Elooo mbukan siapa2 ….tp manuaia yg sdh buta hatinya …. nikmatilah … itu haknya elooo …
Cebong merasa benar sendiri