Fadli Zon kontennya dibaca sebagai informasi, konten Fahri dibaca karena ‘mindblowing’ – jadi inspirasi maupun kontroversi.
Selain itu, khusus Twitter, Fahri Hamzah pada awal September lalu mencatatkan sebagai tokoh nasional paling diperbincangkan nomor 4.
Rilis resmi Twitter.ID menempatkan Ahok, Jokowi dan Anies Baswedan di tiga posisi pertama diatas Fahri. Belakangan, terjadi lonjakan konvergensi perbincangan Fahri Hamzah, antara media sosial, televisi, offline event termasuk film.
“Bahkan untuk tema non-politik murni perbincangannya membesar. Contohnya dalam film Ayat-Ayat Cinta 2 yang menyeret Fahri Hamzah karena kesamaan nama dengan tokoh utama. Ini diluar konten viral yang dipicu acara ILC di televisi dan orasi-orasinya di aksi ummat Islam mulai 4-11-2016 hingga reuni akbar 212 lalu,” jelas Budi Putra yang merupakan analis media digital dan mantan Editor in Chief Yahoo Indonesia kepada SERUJI melalui pesan singkat, Jumat (29/12).
“Di mesin analisis media digital, konten Facebook Fahri Hamzah bisa menjangkau secara konsisten 13 juta lebih pengguna per bulan. Itu artinya hampir 10% dari total pengguna internet aktif di Indonesia, dan sekitar 20% dari total pengguna Facebook aktif. Di Instagram yang baru sekitar 2 tahun ia gunakan, jangkauannya lebih rendah, sekitar 5 juta pengguna terpapar kontennya setiap bulan, tapi disanalah konten visual Fahri sering bermula jadi viral,” tutup Budi. (Herdi S/Hrn)