BANDUNG – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyerukan perdamaian antar suporter Viking dengan Jakmania setelah seorang pendukung Persib, Ricko Andrean Maulana, tewas akibat dikeroyok oknum bobotoh pada Sabtu (22/7).
“Mudah-mudahan dengan apa yang kita alami menjadi pesan bagi seluruh suporter, klub manapun, bobotoh, Jakmania, Surabaya dan lain-lain,” tutur Zulkifli saat melayat ke rumah duka Ricko Andrean, di Jalan Jembar, Kelurahan Cibeunying Kidul, Kecamatan Cicadas, Kota Bandung, Sabtu (29/7).
Zulkifli berpendapat, pertikaian antar suporter sudah harus dihentikan dan jangan ada lagi korban yang berjatuhan. Meninggalnya Ricko harus menjadi titik awal untuk memulai perdamaian suporter demi kemajuan sepakbola Indonesia.
“Mari kita akhiri permusuhan antar suporter klub bola manapun, boleh beruforia, boleh bergembira, boleh fanatik tapi hentikan kerusuhan, hentikan permusuhan. Mari kita kerek tinggi-tinggi bendera perdamaian,” ujarnya.
Untuk memulai langkah tersebut, ia berencana akan mendatangi beberapa kelompok suporter yang bertikai dan mengajak mereka untuk bersama-sama menyatakan satu suara perdamaian.
“Saya akan ke klub lain untuk mengimbau hal yang sama. Dari bobotoh juga tadi menyampaikan ingin hal yang sama, ingin damai,” katanya lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ricko menjalani bulan-bulanan oknum suporter Persib yang mengira bahwa korban merupakan Jakmania. Padahal, Ricko merupakan bobotoh sejati yang saat itu hendak menyelamatkan seseorang yang tengah dipukuli.
Ia mengalami sejumlah luka di seluruh bagian tubuhnya dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf. Selang beberapa hari dirawat, anak ketujuh dari tujuh orang bersaudara tersebut menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7). (HA)