PALEMBANG – Jamaah calon haji dari Sumatera Selatan diberi gelang pendeteksi untuk memudahkan mengetahui keberadaan dan data jamaah yang akan menunaikan rukun Islam kelima.
“Gelang yang diberi memiliki kode batang (barcode) itu dapat mengetahui keberadaan jamaah calon haji,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumsel M Alfajri Zabidi melalui Kasubag Humas Saefuddin di Palembang, Kamis (3/8).
Saefuddin menuturkan bahwa nantinya setiap calon haji akan diberi gelang khusus supaya keberadaan mereka selalu terpantau.
“Pemberian gelang tambahan itu merupakan program Pemerintah Arab Saudi, namun pembuatannya di Indonesia,” tuturnya.
Menurut Saefuddin, gelang tersebut sebagai indentitas jamaah karena terkoneksi dengan panitia sehingga keberadaanya dapat dilihat.
“Jadi jamaah yang memakai gelang tersebut bisa dilihat asalnya dari mana, kelompok terbang berapa termasuk pemondokan,” katanya.
Ia menerangkan bahwa gelang tersebut berfungsi dan dapat mengontrol keberadaan jamaah calon haji.
“Untuk Sumsel sendiri sekarang ini sudah selesai tiga kelompok terbang dan pembuatan terus berlanjut hingga semuanya rampung,” ujar Saefuddin.
“Yang jelas gelang tersebut untuk memudahkan petugas dalam memantau keberadaan jamaah,” ujarnya lagi.
Saefuddin menambahkan, dengan adanya tambahan gelang itu berarti setiap calon haji ada dua gelang karena yang manual rutin dipakai selama ini tetap digunakan. (HA)
Semoga memudahkan pemantauan jamaah
Khawatir nanti ada yang nyasar
kalo sdh ada yg di barcode, knp jg hrs pakai yg manual ya?