MENU

Para Pemain Madrid Merasa “Tenggelam” dari Harapan

VIGO, SERUJI.CO.ID – Para pemain Real Madrid merasa harapan mereka mempertahankan gelar Liga Spanyol “tenggelam” menuju lubang hitam setelah mereka membiarkan keunggulan 2-1 atas Celta Vigo terlepas pada delapan menit terakhir, yang membuat mereka kini tertinggal 16 poin dari Barcelona.

Real masih memimpin saat pertandingan menyisakan delapan menit saat melawan Celta setelah dua gol Gareth Bale membalikkan gol pembukaan Daniel Wass.

Namun Maxi Gomez menanduk bola yang masuk pada menit ke-82 untuk memastikan pertandingan ini berakhir imbang 2-2 dan memberikan lebih banyak rasa sakit kepada pasukan Zinedine Zidane, yang kalah 0-3 dari rival abadinya sekaligus pemuncak klasemen Barca pada pertandingan terakhir mereka di Liga Spanyol.

“Inilah yang terlihat dari luar — kami sedih, marah, dan merasa kami seperti tenggelam,” kata pemain bertahan asal Brazil Marcelo.

“Ini merupakan salah satu situasi terburuk yang pernah saya alami di sini,” tambah pemain 29 tahun ini yang telah membela klub ibukota selama satu dekade.

“Kami akan berusaha untuk bekerja keras dan berjuang maka kami dapat memenangi pertandingan kami selanjutnya, namun kami tidak menyukai situasi ini sama sekali, ini sulit karena pada pertandingan-pertandingan berikutnya Anda seri atau kalah, semakin banyak tekanan terhadap Anda.”

Terakhir kali Real tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen Liga Spanyol pada pada musim terakhir kepengurusan Jose Mourinho pada 2012/2013, ketika mereka menyelesaikan musim dengan tertinggal 15 poin dari Barca.

“Tidak ada hal lain yang dapat kami lakukan selain tetap menegakkan kepala dan berjuang dan melakukan yang terbaik untuk kembali meraih kemenangan,” tambah Marcelo, yang telah memenangi empat gelar Liga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions sejak bergabung dengan Real pada 2007.

“Kami tidak dapat berbuat lebih, kami berusaha memainkan sepak bola yang bagus, untuk menggerakkan bola di sekitar dan mencetak gol demi gol namun itu tidak terjadi.” Pelatih Real Zidane biasanya membela para pemainnya setelah hasil-hasil negatif, namun kali ini ia tidak berniat memaafkan timnya.

“Hal utama yang menjadi kekurangan kami hari ini adalah kami tidak memainkan babak kedua,” kata pria Prancis itu, yang pada musim lalu membimbing Real untuk meraih gelar ganda Liga Spanyol dan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1958.

“Kami bermain sangat baik pada 45 menit pertama, namun tidak demikian pada babak kedua dan pertandingan berlangsung selama 90 menit.” Zidane juga menolak mengomentari apakah timnya masih mampu bersaing merebut gelar liga atau tidak.

“Kami tidak akan membicarakan liga setiap akhir pekan. Jika kami terus kehilangan poin, kami tidak akan berada di sana. Kami sekarang harus fokus pada setiap pertandingan dan berusaha untuk memenanginya.” (Ant/SU04)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER