Pasca Kecelakaan Tulang Belakang, Kaki Sering Nyeri dan Perih, Apa Sebabnya?

Wanita, 40 tahun, Swasta, Surabaya

Salam dok,

Pada 16 tahun yang lalu saya pernah kecelakaan dan tiga ruas tulang belakang remuk. 3 bulan awal kaki kiri saya tidak bisa berjalan, 6 bulan berikutnya sudah bisa jalan walaupun tidak sekuat kaki kanan, sampai sekarang.

Selama ini punggung sampai kaki kanan sering nyeri/perih, apalagi kalau akan datang bulan. Dalam 1 minggu ini nyeri punggung dan kaki kanan lebih terasa sakit. Dua hari ini saya merasa kaki kanan dan ujung jari kanan terasa kebas. Kenapa ya Dokter? Apa yang perlu saya lakukan? Terima kasih

Terima Kasih

oleh
dr Endang S.

Salam Ibu di Surabaya,…

Pertama-tama saya turut prihatin atas kejadian yang Ibu alami 16 tahun yang lalu, sehingga mengakibatkan trauma tulang belakang.

Tulang belakang merupakan penopang utama badan agar bisa tegak. Tulang belakang membentang dari dasar tengkorak kepala sampai dengan tulang ekor.

Tulang belakang tersusun dari 33 ruas tulang pendek yang berlubang ditengah seperti terowongan. Terowongan tersebut berisi saraf dan pembuluh darah, yang dalam bahasa awamnya sering disebut sumsum tulang belakang.

Tulang belakang ini oleh Allah anatominya dibentuk sedemikian rupa sehingga saraf dan pembuluh darah aman terlindungi dan tidak mudah cidera. Di antara ruas-ruas tulang belakang terdapat bantalan sehingga tulang belakang bisa bergerak fleksibel.

Di setiap ruas tulang belakang terdapat dua lubang di kiri dan kanan yang berfungsi sebagai jalan keluar pembuluh saraf yang akan mensarafi seluruh tubuh. Sehingga tubuh bisa bergerak maupun bisa merasakan sensasi nyeri, panas dll. Dan luar biasanya masing-masing dari 33 ruas tulang belakang mempunyai wliayah persarafan sendiri-sendiri.

Kelainan dari susunan anatomi apalagi kerusakan tulang belakang dapat berakibat gangguan fungsi saraf sehingga bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang bervariasi. Diantaranya nyeri, kelumpuhan, inkontinensia urine (tidak bisa menahan pipis), kebas, impotensi dll.

Pada kasus ibu, keluhan yang dialami setelah cidera tulang belakang adalah kaki kiri lumpuh selama tiga bulan pertama, dan alhamdulillah setelah 6 bulan sudah bisa jalan walaupun tidak sempurna. Meskipun begitu, menurut saya, hal ini patut disyukuri karena tak sedikit orang yang mengalami cidera tulang belakang bisa mengalami kelumpuhan permanen.

Selain itu, ibu juga mengalami nyeri pada punggung hingga kaki, dan seminggu terakhir ujung kaki kanan terasa kebas. Dugaan saya, semua keluhan kesehatan yang ibu utarakan di atas ada kaitannya dengan riwayat cidera tulang belakang yang ibu alami 16 tahun yang lalu.

Yang kita harapkan keluhan kesehatan itu seiring berjalannya waktu semakin berkurang. Namun, ternyata akhir-akhir ini keluhan nyeri yang ibu rasakan derajatnya makin meningkat ditambah lagi keluhan kebas.

Saran saya ibu periksa ke rumah sakit yang dahulu menangani ibu waktu awal cidera. Sebab rekam medis yang mencatat kejadian kecelakaan dahulu tersimpan di rumah sakit tersebut. Meskipun dokternya berbeda namun dokter yang ada sekarang bisa membaca di rekam medik tersebut sehingga penanganannya bisa berkelanjutan.

Tetapi apabila hal itu sulit dilakukan, misal karena rumah sakitnya jauh dari tempat tinggal ibu sekarang, saran saya, ibu konsultsi pada dokter orthopedi atau dokter syaraf. Pasalnya, menurut saya, kasus ibu harus segera diobati oleh ahlinya, mumpung keluhan kebasnya belum lama. Karena sifat kelainan saraf itu semakin dini diobati maka hasilnya akan semakin bagus. Selain minum obat sebaiknya ibu juga konsultasi ke ahli fisioterapi.

Demikian ibu jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Tetap semangat ya bu, karena semangat merupakan salah satu obat yang bisa membantu penyembuhan.

Wassalam
dr Endang

Bagi pembaca SERUJI yang ingin konsultasi ke “Dokter SERUJI Menjawab” silahkan menuju ke sini.