Perasaan bahwa kekejaman PKI di tahun 1965 itu, belum lama terjadi. Fakta bahwa akhir-akhir ini ada sekian banyak orang yang masih menginginkan kebangkitan komunisme. Perasaan bahwa suasana yang berlangsung di tahun 1965 itu, seolah-olah sedang hadir di tengah rakyat sekarang ini.
Fakta bahwa sisa-sisa PKI dan para ahli waris mereka berusaha keras untuk menghapuskan sejarah tentang kekejian mereka. Fakta bahwa kelompok-kelompok swadaya (LSM) selalu siap mendukung para pejuang pro-PKI yang ingin membersihkan nama mereka dan kemudian bangkit kembali di ranah politik Indonesia.
Perasaan dan sekaligus fakta bahwa kebijakan yang berjalan saat ini di Tanah Air memberikan “goodwill gesture” (isyarat niat baik) kepada komunisme-PKI.
Tak habis-habisnya perasaan dan fakta yang mengalir setelah menyaksikan film G30S/PKI malam tadi. Perasaan dan fakta biasanya beridiri berdampingan.
Dalam pengalaman hidup kita, tidak sedikit perasaan berubah menjadi fakta. Sedangkan fakta tak akan pernah beranjak dari tempatnya.
*) Penulis adalah wartawan senior