MENU

3 Putra Mahkota Menunggu Nasib, Dibalik Isu Dahlan Jual Sahamnya di Jawa Pos

SERUJI.CO.ID – Maraknya kabar Dahlan Iskan menjual sahamnya di Jawa Pos kepada taipan property, Ciputra, tak lepas dari “perang strategi” menentukan siapa “putra mahkota” berikutnya yang akan mengendalikan group Jawa Pos di masa mendatang.

Rencana Dahlan Iskan menjual 15 persen saham ke Yayasan Pembangunan Jaya Raya milik Ciptura, setelah ada kabar anak Dahlan Iskan, Ulik (Azrul Ananda) dicopot dari jabatan Direktur Utama koran Jawa Pos sekaligus lepasnya posisi Komisaris Jawa Pos Group. Posisi Azrul kemungkinan besar akan digantikan oleh putra Goenawan Mohamad, Hidayat Jati.

Siapa Hidayat Jati? Selama ini, putra Mas Gun (panggilan akrab Gunawan Mohammad) ini tak pernah disebut-sebut bakal ikut mengelola group Jawa Pos. Baru sekarang ini namanya mencuat.

Setidaknya, ada tiga nama “putra mahkota” para pendiri Jawa Pos Group yang akan saling berebut posisi di Jawa Pos. Asrul Ananda (putra Dahlan Iskan) yang sudah terdepak, Maesa (putra Eric Samola) yang masih aman di Jawa Pos Group, dan Hidayat Jati (putra Gunawan Muhammad) yang digadang-gadang bakal ambil peran. Siapa yang bakal berperan di masa mendatang?

Rencana Dahlan jual saham ke Ciputra, terbukti, dibatalkan sendiri. Putusan pembatalan aksi jual saham Dahlan Iskan di Jawa Pos, diambil setelah pertemuan Dahlan Iskan dengan para pemegang saham di Jakarta, Rabu (15/11) tadi malam.

Belum tahu, apakah batalnya rencana Dahlan Iskan jual saham di Jawa Pos, akan diikuti batalnya juga Azrul keluar dari Jawa Pos.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER