MENU

Rakernas MUI Hasilkan 4 Rekomendasi, Sesalkan Putusan MK Terkait Aliran Kepercayan

MUI, kata Zainut Tauhid, harus dapat berdiri di atas semua golongan, mengayomi dan membimbing semua kontestan agar mengedepankan al-akhlaq al-karimah, menjauhi praktik kotor yang dilarang agama seperti risywah (money politic), kampanye hitam, dan kecurangan (gharar).

“Sehingga bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan, mendapatkan berkah Allah SWT serta dapat memilih pemimpin berkarakter siddîq, amânah, tablîgh, dan fathânah,” katanya.

Kemudian yang ketiga, terkait masalah redistribusi aset dan reforma agraria, ‎MUI mendukung program Pemerintah untuk redistribusi aset, reformasi agraria dan optimalisasi sumberdaya alam secara proporsional, fungsional dan keberlanjutan, untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

MUI mngusulkan kepada Pemerintah untuk membentuk sebuah Komite Nasional Redistribusi Aset dan Reformasi Agraria yang keanggotaannya terdiri dari lintas kementerian/lembaga dan unsur masyarakat untuk mempercepat pelaksanaaan redistribusi aset dan reformasi agraria supaya berjalan dengan baik dan tepat sasaran serta terkoordinasi secara terencana, terstruktur, massif, dan sistemik dengan sebaik-baiknya.

Terakhir, berkaitan dengan bubungan internasional. Dalam membangun peradaban dunia yang damai di berbagai kawasan dunia Islam, MUI mengajak agar Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan organisasi regional dan internasional lainnya dapat mempromosikan Islam Wasathiyah guna memperkuat pemahaman dan penerapan Islam yang moderat, tasamuh, tawazun, dan cinta damai untuk mengantisipasi ekstremisme dan terorisme. “Dalam kaitan ini MUI menginisiasi pembentukan forum kerjasama antar majelis ulama sedunia,” tukasnya.

Rakernas yang berlangsung selama tiga hari di kota hujan Bogor, Jawa Barat tersebut diikuti oleh 200 peserta dari 34 utusan MUI Provinsi seluruh Indonesia. Dibuka dan ditutup oleh Ketua Umum MUI Pusat Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. (Achmad/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER