JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lantunan ayat suci Alquran berkumandang di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta tempat kegiatan Reuni 212 dilaksanakan, Ahad (2/11).
Suara lantunan yang syahdu tersebut berasal dari para peserta yang memenuhi kawasan Monas sejak tengah malam, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami memang ingin mengisi acara ini dengan membaca Al Quran 30 juz,” ujar seorang peserta aksi, Asep Solihudin, Ahad (2/11).
Laki-laki asal Tasikmalaya, Jawa Barat, itu datang bersama rombongan dengan menggunakan bus. Mereka berangkat dari Tasikmalaya pada Sabtu (1/12) malam sekitar pukul 20.30 dan baru sampai di Jakarta pada Ahad pagi.
Ia dan teman-temannya berasal dari salah satu pondok pesantren tahfiz di Tasikmalaya.
“Kami melakukan tilawah sampai acara berakhir,” katanya, yang juga mengikuti aksi serupa pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, Dyah Wimasintan, datang bersama dua anaknya. Ia berangkat dari rumahnya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, dengan menggunakan sepeda motor hingga Blok M. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Transjakarta.
“Melalui aksi ini kami ingin pemerintah memberikan perhatian pada umat Islam,” ujarnya.
Dalam reuni itu, juga banyak dikibarkan bendera tauhid warna-warni. Bendera itu berwarna merah, merah muda, biru, kuning, dan hijau dengan bertuliskan kalimat tauhid. Juga banyak terdapat bendera tauhid berwarna putih dan hitam.
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, menyebut, mereka akan mengibarkan satu juta bendera dengan kalimat tauhid pada Reuni 212. (Ant/SU01)