MENU

Gus Pur: Penghilangan Gelar Khalifatullah HB X Menghilangkan Nilai-Nilai Islam

Ralat Berita, yang dimaksid adalah Purnomo Adi (Gus Pur) anggota dari penegakan paugeran Kraton Mataram Islam bukan Kamaludin Purnomo.

YOGYAKARTA, SERUJI.CO.ID – Kawulo Peduli Pauger Yogyakarta menganggap penghilangan gelar Khalifatullah dan penggantian nama Buwono menjadi Bawono oleh Hamengku Bawono (HB) X adalah melanggar aturan yang berlaku sejak dibuat oleh HB I.

Anggota penegakan paugeran Kraton Mataram Islam, Purnomo Adi (Gus Pur) mengatakan, kalau ada orang yang sudah tidak peduli dengan paugeran, adat, dan tata krama, orang itu akan kehilangan arah dalam hidupnya.

“Setiap daerah kan punya peraturannya sendiri. Orang Melayu saja punya aturannya sendiri kok. Kan ada peribahasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” katanya kepada SERUJI di Masjid Kauman dalam acara sarasehan terkait Paugeran Kasultanan Yogyakarta, Jumat (6/10).

Dia menerangkan, di tanah Mataram Islam pun sama, harus mengikuti aturan yang berlaku. Menurutnya, HB I sebagai penggagas Kasultanan Yogyakarta, aturannya Islami.

Gus Pur menambahkan, batas Kesultanan Yogyakarta adalah masjid pathok negara, dan itu merupakan satu-satunya di dunia. Hal itu merupakan sebuah nilai-nilai kehidupan yang harus kita teruskan.

“Kalau gelar Khalifatullah saja dihilangkan dan Buwono diganti Bawono, mestinya kita bertanya. Kenapa kok seperti itu? Kita bisanya ya sarasehan begini, nggak melalui demo teriak-teriak,” ujar Gus Pur.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER