MENU

Menteri LHK: Gunung Kidul Dipilih karena Kritis

GUNUNG KIDUL, SERUJI.CO.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Desa Karangasem, Ponjong, Gunung Kidul dipilih sebagai lokasi peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2017 karena merupakan lahan kritis yang perlu penghijauan.

“Lokasi ini dipilih karena lahan kritis, kering dan berbatu kapur serta ada habitat kera ekor panjang,” kata Menteri Siti Nurbaya di Gunung Kidul, Sabtu (9/12).

Hal itu disampaikan saat memberikan laporan kepada Presiden Jokowi pada puncak peringatan HMPI dan BMN 2017.

Lebih lanjut Siti Nurbaya mengatakan bahwa inisiatif untuk menghijaukan lahan kritis tersebut muncul dari masyarakat.

Dia menjelaskan, penanaman pohon akan dilakukan di lima bukit di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 45 ribu bibit pohon dilahan seluas 15 hektare.

“Penanaman pohon akan melibatkan 3.000 petani dan nantinya akan dikelola oleh koperasi,” katanya.

Pohon yang ditanam antara lain pohon jati, akasia, jambu-jambuan, dan jamblang. Setiap pohon akan menggunakan barcode yang berisi info koordinat dan nama pohon.

Karena karakteristik lahan yang kering dan berbatu kapur, maka penanaman menggunakan sistem aquasource bekerja sama dengan mitra.

Wahyu, salah seorang anggota kelompok tani mengatakan lahan tersebut juga memiliki keunikan lain yaitu, di bawah tanah mengalir sungai purba. Air dari sungai tersebut yang akan dimanfaatkan untuk penanaman dengan sistem pompa pada musim kemarau.

“Masyarakat berharap bukit karst bisa lebih hijau dan produktif,” pungkasnya. (Ant/SU03)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat