MENU

Permainan SKIP CHALLENGE, Resiko Lumpuh bahkan Kematian

JAKARTA – Setelah beberapa challenge/tantangan menjadi viral di dunia remaja bahkan dewasa, diantaranya Manique Challenge (menghentikan kegiatan selama beberapa waktu), Ice Bucket Challenge (menyiram seember air es ke atas kepala). Diantara keduanya Ice Bucket Challenge yang mempunyai dampak negatif.

Baru-baru ini dikalangan remaja sedang tren istilah SKIP CHALLENGE, dibalik tantangan yang memberikan pengalaman baru yang menegangkan, kegiatan ini dapat menimbulkan efek negatif, kematian dan lumpuh total.

Permainan ini dilakukan dengan cara menekan dada teman kita dengan sekeras-kerasnya, sehingga teman kita dalam sepersekian detik akan lunglai terjatuh tidak sadarkan diri untuk waktu yang tidak bisa ditebak, bahkan beberapa kejadian membuat korban benar-benar tidak pernah sadar kembali (meninggal dunia).

Dengan menekan dada dengan sekeras-kerasnya maka akan menghentikan sementara pasokan oksigen ke otak, dan otak akan berhenti karena kekurangan oksigen, hal inilah yang membuat kondisi tak sadarkan diri, kesadaran akan kembali ketika perlahan-lahan oksigen kembali mengalir ke otak, bila tekanan ke dada terlalu keras maka akan merusak saluran oksigen dan akhirnya otak sama sekali tidak mendapatkan pasokan oksigen yang menimbulkan kematian.

Melakukan hal ini berulang-ulang juga akan menimbulkan kelumpuhan, karena seringya otak kekurangan oksigen perlahan akan membuat sel-sel otak mengalami kerusakan yang mengakibatkan lumpuh ringan dan bahkan lumpuh total.

Perlu diketahui, neuron (sel saraf) adalah sel yang sangat sensitif akan kebutuhan oksigen dan tidak dapat beregenerasi jika rusak atau mati. Jadi ketika tubuh mengalami hipoksia / kekurangan suplai oksigen, sel saraf bisa rusak atau mati. Kondisi hipoksia pada akhirnya akan berakibat fungsi organ tubuh lainnya tidak bekerja dengan baik, hingga mengakibatkan kematian.

Ilustrasi Perbandingan Kadar Oksigen terhadap Fungsi Otak (Sumber: anesthesiaweb.org)

Bagi para orang tua dan guru agar selalu mengingatkan dan memberikan pengertian bahaya permainan ini, atau jika perlu melarang karena resikonya terlalu besar daripada manfaat yang didapat dari permainan ini. (Ardiansyah)

EDITOR: Iwan Y

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER