Selain itu, sekitar 75 persen penyakit manusia yang mulai merebak disebabkan oleh mikroba yang berasal dari hewan, termasuk HIV, influenza (seperti H1N1, H5N1, dan H7N9), Sindrom Pernapasan Akut (SARS), Sindrom Pernafasan Timur Tengah-Coronavirus (MERS-CoV), Ebola, Marburg, dan Nipah.
Ia mengatakan penyakit menular baru (EID) yang sudah ada sejak lama pada satwa liar dan manusia, cepat perkembangannya karena berbagai faktor.
“Sangat cepat perkembangannya karena transportasi global, urbanisasi, dan manipulasi biomedis. Penggunaan antibiotik tidak bijak juga membuat bakteri menjadi rentan terhadap antibiotik,” kata Andi. (Ant/SU03)
