MENU

Jangan Takut Gemuk Makan Setelah Sholat Tarawih

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Masyarakat tidak perlu takut gemuk lantaran makan di waktu malam setelah sholat tarawih karena asupan tersebut untuk mengganti energi yang terbuang selepas puasa, kata Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina.

Dalam siaran pers yang dikutip dari laman resmi Kemenkes di Jakarta, Ahad (20/5), Eni mengatakan, tidak ada larangan untuk makan malam setelah sholat tarawih sebagaimana anggapan makan di waktu malam akan menambah berat badan.

“Makan malam setelah sholat tarawih sangat boleh, kita seharian sudah puasa. Kadang remaja putri yang sering berpikir begitu, habis sholat tarawih tidak usah makan malam karena takut gemuk. Itu salah, kita akan kurang energi,” kata Eni.

Dia menjelaskan untuk makan malam selepas tarawih porsinya yang mesti diubah dan juga harus perhatikan konsumsi sayur lebih banyak.

Eni memberi catatan untuk memperhatikan agar tidak langsung tidur setelah makan malam.

“Jeda waktu tersebut dapat kita isi dengan kegiatan atau ibadah lainnya. Namun juga tidak tidur terlalu malam, agar cukup istirahat dan tetap tepat waktu bangun untuk sahur kembali esok hari,” kata dia.

Eni juga mengingatkan agar tidak makan terlalu banyak saat berbuka agar sistem pencernaan mampu melakukan penyesuaian setelah seharian diistirahatkan karena idak ada makanan.

Dia menyarankan agar berbuka dengan buah-buahan manis baik untuk dijadikan menu utama saat berbuka puasa.

“Diawali dengan air putih hangat, lalu kita menyarankan buah-buahan segar yang manis tidak asam. Secara agama juga ‘kan dianjurkan kurma ya. Kurma itu mengandung karbohidrat dan energi,” kata Eni. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER