Kandungan Gizi Susu Kambing
Kandungan gizi susu kambing memang luar biasa. Penelitian gizi mengungkap susu kambing memiliki ukuran butiran (globula) yang berdiameter kecil (1 s.d. 4,5 mm) dengan proporsi yang lebih tinggi, yaitu 82.7 persen, sedangkan sapi hanya sekitar 65,4 persen.
Selain itu, sebanyak 20 persen lemak susu kambing mempunyai rantai karbon yang lebih pendek (4 s.d. 12 karbon) dan menjadikannya lebih mudah dan cepat dicerna daripada susu sapi. Oleh karena itu, susu kambing sangat cocok bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan (lactosa intolerant). Ada orang yang selalu mengalami diare saat minum susu sapi segar, nah, orang seperti ini tampaknya harus mencoba susu kambing.
Menurut Journal of American Medicine, susu kambing adalah makanan paling lengkap dengan kandungan vitamin, mineral, elektrolit, unsur kimiawi, enzim, protein, dan asam lemak yang mudah dimanfaatkan tubuh.
Tubuh manusia dapat mencerna susu kambing hanya dalam waktu 20 menit. Bandingkan dengan 2 s.d. 3 jam yang dibutuhkan untuk mencerna susu sapi.
Susu kambing adalah susu yang paling mirip dengan susu ibu dari segi komposisi, nutrisi, dan sifat kimia alami. Hal ini membuat susu kambing menjadi makanan ideal untuk menyapih anak.
Kadar eter gliserol yang jauh lebih tinggi daripada susu sapi juga membuat beberapa dokter merekomendasikan susu kambing untuk asupan gizi bayi yang baru lahir.
Susu kambing juga mempunyai persentase protein, vitamin, dan mineral, seperti kadar kalsium, fospor, kalium, magnesium, dan natrium yang lebih tinggi. Kalsium, fospor, dan magnesium sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang.
Kadar fluorin dalam susu kambing mencapai 10 s.d. 100 kali lebih tinggi daripada susu sapi. Fluorin merupakan antiseptik natural yang mengandung elemen pencegah timbulnya bakteri dalam tubuh.
Berbagai keunggulan itulah yang akan membuat susu kambing mampu menjaga kesehatan tubuh manusia. Ayo mencoba dan merasakan khasiatnya.
(Efka)