MENU

Tim Hacker ITB Wakili Indonesia ke Thailand

Senada dengan itu, ketua panitia “Cyber Jawara 2017”, Miftah Setiadi, mengakui memang terjadi kejar-kejaran skor saat “game attack” dan “defense”. Pada game ini semua kelompok saling menyerang dan mempertahankan server masing-masing.

“Game attack dan defense memang yang paling menentukan selain dari game digital forensik, reverse engineering challenge serta pelaporan atau pembuatan report,” kata Miftah.

Kompetisi Hacker Nasional Cyber Jawara 2017 itu diikuti 172 tim melalui penyisihan “online” dari lima zona. Zona 1 di Sumatera-Kalimantan, Zona 2 di Banten-Jakarta-Jawa Barat, Zona 3 di Jawa Tengah – Jogjakarta, Zona 4 di Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara, dan Zona 5 di Sulawesi-Maluku-Papua.

Dari penyisihan tersaring 11 tim, lalu ditambah tiga tim dari juara kompetisi “hacker” antarkampus se-Indonesia, tim juara Cyber Defense Competition yang diadakan Kementerian Pertahanan dan juga ditambah tim TNI AU dan TNI AL, sehingga 18 tim menjalani babak final di Legian Kuta berbarengan dengan even konferensi dan workshop internasional Code Bali 2017. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER