Infrastruktur TIK, lanjut Menkominfo, akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat di pedesaan maupun UMKM dibanding masyarakat perkotaan karena masyarakat perkotaan sudah memiliki infrastruktur tradisional, supermarket, mal dan lain-lain. Selain itu, infrastruktur TIK harus dijadikan proses lompatan bagi masyarakat pedesaan dan UMKM dalam aktivitasnya di ekonomi baru.
Paralel dengan pembangunan infrastruktur TIK, Indonesia juga akan segera melakukan transformasi sistem logistik, agar pergerakan barang menjadi lebih mudah dan efisien. Juga sistem pembayaran harus menjadi ekosistem strategis dari pegembangan eComerce, katanya.
“Bukan hanya FinTech yang cenderung memberdayakan institusi keuangan yang sudah mapan, namun TechFin yaitu bagaimana masyarakat bisa akses kepada layanan keuangan sejalan dengan strategi inklusi keuangan dari pemerintah RI. Terobosan harus dilakukan dengan memanfaatkan ‘kanal’ dari 175 juta orang Indonesia yang minimal memiliki satu buah ponsel,” kata Rudiantara. (Ant/Hrn)
Again cina…
Hemm china lagi
Cino maneh….
cina lagi….