Mudasir ditembak di kepala oleh polisi dan meninggal di Rumah sakit Institut Ilmu Kedokteran Rajendra, kata pihak keluarga. Sedangkan kakak dari korban lainnya, Sahil, mengatakan bahwa ia terkena peluru di punggungnya saat pulang ke rumah setelah sholat. “Peluru itu memecahkan ginjalnya dan dia meninggal di rumah sakit tidak beberapa lama setelahnya,” ujarnya.
Seorang petugas polisi di Ranchi mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berakibat kepada kematian dua orang.
