MENU

Penjinak Ransomware “Wannacry” Ditahan FBI Atas Tuduhan Peretasan

SAN FRANSISCO – Peneliti keamanan siber yang dipercaya membantu menjinakkan serangan global ransomware “WannaCry”, baru-baru ini ditahan atas tuduhan peretasan, demikian dokumen pengadilan yang tidak tersegel, Kamis (4/8).

Marcus Hutchins, peneliti malware berbasis di Inggris yang mendapat perhatian untuk mendeteksi “kill switch” yang dapat menonaktifkan WannaCry pada Mei, ditahan FBI di Las Vegas pada Rabu, kata juru bicara Departemen Kehakiman.

Dia adalah satu dari puluhan ribu peretas yang ikut dalam acara tahunan Black Hat dan Def Con.

Surat dakwaan yang diajukan ke Pengadilan Distrik di Wisconsin menuduh Hutchins, yang di dunia maya dikenal sebagai “Malware Tech”, mengiklankan, mendistribusikan dan mengambil keuntungan dari kode malware yang disebut “Kronos”, yang mencuri data perbankan dan kartu kredit daring.

Kegiatan Hutchins tersebut diduga terjadi antara Juli 2015 dan Juli 2015, menurut dakwaan tersebut.

Hutchins didakwa bersama terdakwa yang tidak disebutkan namanya pada 12 Juli, namun kasus tersebut tetap di bawah segel hingga Kamis, sehari setelah penangkapannya.

Kronos malware diunduh dari lampiran surat elektronik membuat sistem korbannya menjadi rentan terhadap pencurian data rahasia perbankan dan kartu kredit, yang bisa digunakan untuk menyedot uang dari rekening bank.

Hutchins digembar-gemborkan dalam komunitas keamanan siber sebagai pahlawan rakyat karena menghentikan serangan WannaCry, yang menginfeksi ratusan ribu komputer dan menyebabkan gangguan pada pabrik mobil, rumah sakit, toko dan sekolah di lebih dari 150 negara.

Sementara itu, pendiri perusahaan siber Fidus Information Security, Andrew Mabbitt, mengatakan di Twitter bahwa dia sedang bekerja untuk mendapatkan pengacara untuk Hutchins karena dia tidak memiliki perwakilan hukum.

“Saya menolak untuk mempercayai tuduhan terhadap @MalwareTechBlog. Dia menghabiskan karirnya menghentikan malware, bukan membuatnya,” cuit Mabbit di Twitter.

Penangkapan Hutchins pertama kali dilaporkan oleh situs keamanan Motherboard pada hari Kamis. (IwanY)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

Sumber:Antara

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER