MENU

Komnas PA: Usut Tuntas Tewasnya Pelajar SD Sukabumi

JAKARTA – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) RI menyoroti kasus tewasnya pelajar kelas II SDN Lengkoweng, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga akibat berkelahi dengan rekannya.

“Kasus ini harus diungkap karena meninggalkan tanda tanya dan misteri, sehingga penyebab kematian SR bisa terungkap,” kata Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait dalam siaran persnya, Selasa (8/8).

SR meninggal dunia diduga karena dipukul teman sekelasnya Selasa (05/08) pagi, namun Ariest menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi Abdul Rachman yang secara terburu-buru menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda pemukulan akibat benda tumpul di tubuh korban.

“Padahal pihak kepolisian belum melakukan otopsi,” ujar Ariest.

Maka dari itu, demi keadilan bagi keluarga korban, ia mendorong Disdik setempat untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah serta berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk mengusut tuntas kematian si bocah SR.

“Kami menyayangkan dengan kesimpulan sepihak Kadisdik terkait kematian RS yang menyebutkan akibat riwayat kesehatan korban dan tidak ditemukan luka di tubuh korban, bahkan bisa dikatakan pernyataan tersebut telah mendahului proses penyidikan,” tuturnya.

Arist mengatakan untuk kepentingan terbaik anak dan membantu keluarga korban mengusut kematian SR, Komnas Anak sebutan lain dari Komnas Perlindungan Anak menurunkan Quick Investigator Tim Jabar ke Sukabumi.

“Tim tersebut akan langsung menemui keluarga korban, sekolah, dan pihak lain untuk menemukan bukti hukum yang nantinya diserahkan ke Polres Sukabumi sebagai bukti petunjuk untuk dikembangkan selanjutnya penyidikannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi kepada wartawan Selasa sore mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Penanganan kasus ini terang dia dilakukan oleh Polsek Cibadak.

Menurut Syahduddi, rencananya pihak kepolisian akan melakukan otopsi dalam waktu dekat ini. Upaya ini kata dia untuk mengungkap penyebab tewasnya korban. (IwanY)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER