JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dari hasil survei yang dilakukan oleh Google Indonesia, terungkap bahwa salah satu penyebab orang Indonesia mengajukan pinjaman ke bank adalah pernikahan. Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan dengan mewawancarai 501 Warga Negara Indonesia (WNI) pengguna internet yang berusia 18-60 tahun dari bulan Februari hingga April 2017.
Hasil survei Google Indonesia tersebut menyebutkan bahwa 36% responden mengajukan pinjaman atau kartu kredit karena kondisi darurat. Kemudian, 27% responden menyebut alasan yaitu adanya promo dan 26% menyebut alasan perubahan tahap hidup (life-stage changes).
Menurut Industry Analyst-Finance Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho menjelaskan bahwa yang dimaksud perubahan tahap hidup di antaranya pernikahan.
“Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk pernikahan salah satu query yang naik karena biaya pernikahan semakin mahal di Indonesia,” ungkap Yudistira saat acara bertajuk ‘Think Finance: The Path to Getting a Loan’ di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/10).
Selain untuk biaya pernikahan, pinjaman yang terkait perubahan tahap hidup di antaranya untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kendaraan bermotor.