Terlalu Sering Kardio Juga Tak Baik Bagi Tubuh, Mengapa?
Olahraga kardio memang menyenangkan. Selain menjaga kebugaran juga bisa menurunkan berat badan. Tapi ingat, jangan terlalu sering! Mengapa? Simak artikel berikut.
SERUJI.CO.ID – Olahraga jenis kardio dianggap sebagai olahraga yang paling cepat dalam membakar lemak. Ini karena aktivitas kardio seperti, lari, jalan dan aerobik, dapat menguatkan kerja jantung dan paru.
Apabila otot jantung dan paru kuat, darah segar akan dipompa lebih banyak dan cepat. Hingga dapat mengalirkan lebih banyak oksigen ke setiap sel otot. Inilah faktor utama tubuh akhirnya membakar cadangan lemak lebih banyak.
Namun, iming-iming berat badan turun lebih cepat membuat orang meningkatkan intensitas olahraga ini. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi orang tersebut. Nyatanya, kardio berlebihan juga bisa berbahaya bagi tubuh.
Baca juga:Â Jenis Olahraga Ini Membuat Anda Awet Muda
Menyebabkan Tubuh Stress
Kembali pada teori, segala hal yang berlebihan adalah tidak baik. Termasuk olahraga jenis ini. Kardio yang bertujuan menjaga tubuh tetap bugar sekaligus menurunkan berat badan, justru akan membuat tubuh stress jika dilakukan secara berlebihan.
Pada dasarnya, saat selesai olahraga, tubuh akan melepas hormon pelepas stress yaitu hormon kortisol. Tingginya intensites olahraga kardio, juga meningkatkan hormon kortisol yang diproduksi tubuh hingga masuk ke tahab katabolik.
Tahapan ini membuat jaringan tubuh banyak mengalami kerusakan akibat proses penguraian. Contohnya saat anda berlari. Fokus ketahanan terletak pada bagian pinggul ke bawah. Gerakan yang sama berulang kali dalam durasi tertentu, bisa meningkatkan resiko jaringan otot dan tendon (perekat) mengalami sobekan super kecil. Apabila dibiarkan dikhawatirkan dapat merusak serat otot.
Tak Baik Untuk Jantung
Sama halnya dengan kasus di atas. Intensitas kardio terlalu tinggi dapat menyebabkan jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Lama-lama, serat-serat pada otot jantung dapat terurai dan mengalami sobekan mikroskopik seperti yang terjadi pada otot kaki, apabila berlari secara berlebihan. Sobekan kecil inilah yang justru melemahkan kinerja jantung.
Sebaiknya atur intensitas kardio anda. Imbangi juga dengan latihan beban lain untuk memaksimalkan kinerja otot dalam membakar lemak. (Nia)
