Perbedaan Susu Biasa dan Susu Protein Tinggi Yang Perlu Anda Ketahui
Susu protein tinggi memiliki kandungan lebih kompleks ketimbang susu biasa. Selain itu banyak komponen yang membuat harga jual susu protein tinggi lebih melangit ketimbang susu biasa.
SERUJI.CO.ID – Susu biasa dan susu protein tinggi. Sama-sama berbentuk susu tapi harga yang dijual jauh berbeda. Mengapa fenomena ini bisa terjadi?
Semua tak lepas dari kandungan yang terdapat di masing-masing produk. Dalam susu sapi biasa yang banyak dijual di pasaran, mengandung kadar kasein sebesar 80% dan whey protein sebesar 20%.
Sedangkan susu protein tinggi, mengandung 100% whey protein tanpa ada kandungan kasein. Fungsinya juga lebih bagus daripada susu biasa.
Baca juga:Â Mengapa Susu Protein Tinggi Dijual Mahal? Ternyata Ini Sebabnya
Whey protein biasa ditemukan pada bagian cair dari susu. Sedangkan kasein terdapat pada lemak susu. Tak hanya sumbernya saja, keduanya juga memiliki fungsi yang berbeda.
Kandungan protein dalam kasein dikenal sebagai salah satu jenis protein yang lamban dicernah oleh tubuh. Menurut peneliti, nilai biologis kasein adalah sebesar 77. Meski tak se efektif whey protein, kasein juga memiliki kandungan antikatabolik.
Kandungan ini juga bisa membangun dan memelihara jaringan otot. Namun karena proses pencernaannya yang lama, hingga tidak disarankan mengonsumsi jenis susu ini bagi olahragawan.
Lain halnya jika fungsinya untuk melengkapi nutrisi harian. Maka susu yang banyak mengandung kasein adalah jawabannya.
Baca juga:Â Ini Alasan Susu Protein Tinggi Sangat Digemari Para Atlet
Sedangkan susu whey protein memiliki kandungan nilai biologis hingga 104. Tak hanya itu, berbeda dengan kasein, whey protein lebih cepat dicerna oleh tubuh. Maka tak heran jika para atlet dan olahragawan lebih memilih susu ini untuk proses pemulihan. (Nia)
