Mengenal Definisi Food Coma dan Penyebabnya
Mengantuk setelah makan bisa disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah asupan makanan.
SERUJI.CO.ID – Pernahkah anda merasa mengantuk luar biasa setelah makan? Jika jawabannya iya, maka bisa jadi anda terserang food coma.
Kondisi ini biasa terjadi setelah makan makanan berat. Bukannya bertambah energi, tubuh justru terasa lelah dan lesu hingga muncul rasa kantuk yang tak terelakkan.
Penyebab food coma beragam. Bisa jadi anda mengonsumsi makanan tinggi L-triptofan, atau asam amino yang biasa ditemukan dalam produk susu dan daging. Ketika asam amino dikonsumsi bersamaan dengan karbohidrat, akibatnya produksi serotonin semakin meningkat.
Ketika serotonin dilepaskan, membuat tubuh merasa rileks dan muncul rasa rileks. Selanjutnya serotonin dikonversi menjadi melatonin dan menghasilkan hormon yang membuat anda mengantuk dan segera ingin tidur.
Selain itu, makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat juga menjadi penyebab munculnya rasa kantuk setelah makan.
Pakar kesehatan menyebutkan, food coma juga bisa terjadi karena adanya sedikit pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan.
Saat makan, tubuh secara langsung akan mengaktifkan saraf parasimpatis yang dipicu ketika perut terasa kenyang setelah makan makanan besar. Akibatnya, aliran darah lebih diarahkan ke organ pencernaan daripada ke otak.
Pengalihan kecil inilah yang menyebabkan rasa kantuk dan lelah tak tertahankan. (Nia)
