Hal Ini yang Akan Terjadi Saat Anda Kekurangan Protein
Anda sering merasa lapar? Bisa jadi anda kekurangan asupan protein.
SERUJI.CO.ID – Protein dibutuhkan tubuh untuk pembentukan tulang dan otot. Sekaligus juga untuk membangun, memperkuat dan memperbaiki atau mengganti jaringan pada tubuh yang rusak.
Pada dasarnya, tubuh tidak dapat terlalu lama menyimpan protein. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk rajin mengonsumsi protein. Apa jadinya jika seseorang kekurangan protein?
Gejala pertama bisa saja orang tersebut memiliki masalah pada fungsi kognitif. Ini karena otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menggunakan protein agar bisa berfungsi. Kekurangan protein hanya akan menghambat proses berpikir dan berpengaruh pada mood.
Karena protein berfungsi untuk memperkuat jaringan otot, maka saat kekurangan protein rambut, kulit dan kuku menjadi mudah rapuh. Coba cermati masalah anda, apakah memiliki masalah kulit kering, kuku kusam dan mudah patah dan rambut rontok, bisa jadi anda sedang kekurangan protein.
Kekurangan protein juga berpengaruh pada produksi sel darah putih. Selama ini sel darah putih bertugas sebagai “tentara” tubuh dari virus dan bakteri yang akan masuk. Ketika tubuh kekurangan protein, maka produksi sel darah putih juga mengalami penurunan. Hal ini berimbas pada tubuh yang lebih mudah sakit.
Gejala ini adalah petaka bagi orang diet namun kekurangan protein. Mudah lapar!
Yap. Kekurangan protein membuat alarm lapar lebih cepat berbunyi. Ini adalah pertanda bahwa asupan yang masuk ke dalam tubuh kurang lengkap. Mudah merasa lapar, membuat anda akhirnya memilih opsi ngemil dan tanpa disadari hal ini akan memicu kegemukan.
Makanan yang mengandung protein bisa didapatkan dari daging-dagingan, ikan dan susu. Ada juga dari protein nabati seperti gandum dan kacang-kacangan. (Nia)