Banyak Makan Tapi Ingin Kurus? Bisa!
Bisa saja banyak makan namun ingin tetap kurus. Asal tahu asupan apa saja yang dikonsumsi.
SERUJI.CO.ID – Godaan terberat saat menjalankan program penurunan berat badan adalah mengerem nafsu makan. Padahal rasa lapar dan nafsu makan bisa dikontrol dengan mengetahui cara menyiasatinya.
Untuk membuat perut terasa kenyang lebih lama, anda dapat mengonsumsi lemak baik seperti asam oleic. Lemak baik ini akan membantu usus halus menghasilkan oleoylethanolamide, atau zat yang mempengaruhi sistem saraf untuk mengirim signal ke otak bahwa perut sudah kenyang.
Sumber lemak baik ini bisa ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan dan minyak zaitun murni.
Selain itu, untuk mengontrol rasa lapar, anda bisa makan dalam porsi kecil dengan jumlah kalori yang sama.
Misalkan saja untuk makan siang anda akan memakan sebesar 200 kalori. Maka porsi tersebut bisa dibagi dua, yakni 100 kalori saat makan siang dan 100 kalori saat makan sore. Sehingga porsi yang masuk dalam tubuh tetap sama meski jumlah asupannya berbeda.
Makan lah secara perlahan. Makan tergesa-gesa hanya menghambat produksi hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang, sehingga membuat anda menjadi lebih mudah lapar.
Memperbanyak porsi serat juga bisa menjadi senjata menepis rasa lapar. Ini karena serat yang masuk ke dalam tubuh, diproses cukup lama sehingga membuat rasa kenyang terjaga.
Selain serat, protein juga menjadi nutrisi penting karena dapat memperlambat proses pencernaan. Dengan begini, rasa kenyang pun akan bertahan lama.
Selain berguna untuk membakar lemak dan membentuk otot, melakukan olahraga selama 15 menit mampu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Tak perlu olahraga berat, cukup olahraga ringan dengan berlari atau jalan kaki keliling komplek perumahan, jika dilakukan secara rutin berat badan semakin berkurang. (Nia)
